Happy Ending Teacher

estupitarto.com - Apakah usia Anda sudah uzur dan mendekati masa pensiun? Jika jawaban Anda, ya, maka saya sarankan Anda wajib membaca tulisan ini! Mengapa? Jadi begini ceritanya.
Selama lima hari yang lalu sejak tulisan ini diturunkan, saya bersama dengan beberapa guru lain mengikuti kegiatan penyegaran instruktur nasional di PPPPTK Matematika, Sleman-Yogyakarta.

Seperti biasa, seusai kegiatan kami beristirahat di asrama sedari membincangkan segala sesuatu terkait dengan pengalaman yang dialami. Seorang kawan, Pak Nugraha bercerita bahwa betapa susahnya guru-guru untuk berubah terutama bagi mereka yang telah mendekati masa pensiun, entah 1 tahun lagi, 6 bulan bahkan 40 hari. Pada akhirnya ia bercerita bahwa tidak semuanya demikian, ada satu kisah yang patut menjadi teladan bagi kita semua terutama Anda yang saat ini mendekati masa pensiun.

Sebut saja namanya Ibu Siti. Ibu Siti ini termasuk guru senior ( sebutan untuk guru yang memiliki masa kerja lama ). 40 hari lagi Ibu Siti pensiun, pada saat itu sekolah tempat ia bekerja akan dinilai oleh tim asessor dalam rangka akreditasi sekolah. Manakala guru lainnya bekerja keras untuk mempersiapkan hari H tersebut, demikian pula dengan ibu Siti. Ia berusaha untuk mengumpulkan semua kelengkapan administrasi pengajaran yang dimiliki guna keperluan akreditasi. Pak Nugraha merasa takjub melihat hal tersebut. Ia pun tak dapat menahan rasa penasarannya dan bertanya kepada ibu Siti, "Mengapa ibu melakukan hal ini padahal 40 hari lagi ibu akan pensiun? Sedangkan banyak kawan lain merasa ogah-ogahan ketika mendekati masa pensiun".Ibu Siti pun menjawab bahwa semua ini ia lakukan untuk mengakhiri masa bhaktinya dengan kenangan dan kesan indah. Ia tak mau jika pada hari H nanti, ia akan mendapat teguran dari tim asessor karena kurang atau tidak memiliki perangkat administrasi yang dibutuhkan. Ibu Siti tidak mau sekian lama ia mengabdi akan tercoreng gegara tidak maksimal dalam berkarya. Ibarat kata, nila setitik rusak susu sebelanga.

Kisah Ibu Siti ini sangat menginapirasi saya. Betapapun keadaan kita, jiwa mendidik sebagai guru profesional setidaknya tidak akan pernah luntur dilekang oleh usia. Kenyamanan naik sebuah pesawat terbang akan terasa sempurna manakala dapat mengudara mulus, melayang tenang dan mendarat dengan halus. Marilah kita jadikan masa akhir kita menjadi sebuah happy ending, akhir yang bahagia dan membahagiakan.

Posting Komentar

0 Komentar