Berkarir Di Jalan Allah

estupitarto.com-Karir bagi seseorang terasa amat penting. Setiap individu akan berlomba meniti jalan karir hidupnya sesuai dengan jalan yang mereka pilih. Seorang guru meniti karir berawal dari mengikuti tes pegawai negeri atau institusi swasta. Seorang calon karyawan memulai karirnya saat ia memasukan lamarannya di sebuah perusahaan hingga resmi dinyatakan sebagai karyawan pada perusahaan tersebut. Seorang pengusaha merintis karirnya dari modal awal hingga berjibaku dengan waktu. Jenjang karir seseorang pun tergantung dari kemampuan institusi tempatnya bekerja dalam menghargai sebuah prestasi, maka beruntunglah bagi mereka yang berada di tempat yang tepat untuk mengembangkan karirnya.

Semua karir yang tersebut di atas hanyalah bersifat sementara. Meniti karir di dunia tidak akan pernah sebanding dengan meniti karir di jalan Allah. Ibarat menanam rumput padi tak akan tumbuh dan menanam padi niscaya rumput pun ikut jua. Kesadaran individu bahwa ada sebuah karir yang patut diperjuangkan dengan segala kemampuannya tidak akan membuat kesedihan baginya bilamana teman atau saudara tampak berjaya dengan karir yang mereka dapatkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita sukses meniti karir di jalan Allah.

Niat
Tumbuhkan kesadaran bahwa apapun yang kita lakukan di dunia ini berangkat dari niat suci atas nama Allah, "Bismillah". Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bahwa amal seseorang tergantung pada niatnya. Apa yang akan ia dapatkan sesuai dengan niat awalnya pula. Seseorang berniat ikut lomba agar ia mendapatkan pujian manakala memenangkannya maka pujian itulah yang akan ia dapatkan. Niat karena Allah, maka pada hakikatnya ia telah melakukan jual beli dengan Tuhannya.

Ikhtiar
Istiqomah dalam berusaha akan berbuah indah pada akhirnya. Berusaha sesuai dengan tugas dan kewajiban yang harus kita lakukan. Tengoklah, seorang guru setiap hari ia mengajar untuk mendidik murid-muridnya itulah ikhtiar. Seorang satpam berjaga di posnya untuk memastikan keadaan aman pada lingkungan tangungjawabnya itu juga ikhtiar. Maka ikhtiar apakah yang sudah kita lakukan untuk memberikan persembahan kepada Tuhan kita? Tak lain adalah dengan betaqwa kepada-Nya.

Belajar
Berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin adalah salah satu indikator orang yang bakal memperoleh keberuntungan. Upaya agar diri lebih baik tak lain dengan belajar. Belajar dari kesalahan masa lalu, belajar dari pengalaman hidup orang lain, belajar dari para guru yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan. Belajarlah dari orang-orang yang diberikan petunjuk agar kita memperoleh jalan yang benar. Track yang tepat untuk mencapai tujuan dalam meniti karir kita di jalan Allah. Jihad Fii Sabilillah dengan peran yang kita jalani di dunia ini.

Ketiga hal tersebut jika mampu kita jalani maka pasti akan menuai hasil indah pada akhirnya. Karir di jalan Allah, jelas arah dan tujuannya, pasti penghargaan yang akan didapatkannya. Masih mau meniti karir di jalan selain Allah?

Posting Komentar

0 Komentar